MySQL
Makalah ini disusun guna memenuhi
tugas :
Mata Kuliah : Basis Data
Disusun Oleh :
Nama
Kelompok Nim
Edih Suaedih 2015080087
Darmaji 2015080154
Exwin Adi
Prayugo 2015080030
Egi Supri
Hermawan 2015080044
Fazriyadi 2015080057
Frastyo 2015080134
Ibnu Zuhair 2015080102
FAKULTAS
TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK
INDUSTRI
UNIVERSITAS
PAMULANG
TANGERANG
SELATAN
2016
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami
panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
kami membahas mengenai Pengenalan SQL dan MYSQL.
Makalah ini dibuat atas
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan pembaca untuk
memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Tangerang, 26 April 2016
Penyusun,
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Kata
pengantar ..................................................................................................... 1
Daftar
Isi.......................................................................................................... .... 2
BAB I PENDAHULUAN
........................................................................... 3
1.1 Latar
Belakang ..................................................................................
1.2 Rumusan
Masalah ......................................................................... .... 4
1.3 Tujuan
Penulisan .......................................................................... ....
BAB II PEMBAHASAN
.............................................................................. 5
2.1 Pengertian SQL .................................................................................
2.1.1
Standarisasi ................................................................. ....
2.1.2
Pemakaian Dasar ........................................................ .... 6
2.2 SQL Secara Garis Besar Terdiri Dari 4 Macam.................................. 8
2.3 Sejarah MySQL .................................................................................. 10
2.4 Pengertian MySQL ............................................................................ 11
2.4.1
Sistem Manajemen Basis
Data Relasional.................... .... 12
2.4.2
Keistimewaan MySQL ............................................... .... 13
2.4.3
Kelebihan Dan
Kekurangan MYSQL Dibanding RDBMS Lain 15
2.4.4
Bahasa Pemrograman ................................................. .... 16
2.4.5
Penggunaan ................................................................ ....
2.4.6
Administrasi ............................................................... .... 17
2.4.7
Akusisi Oleh Sun
Dan Oracle ..................................... ....
2.4.8
Komunitas MySQL
Indonesia ................................... ....
BAB
III PENUTUP
...................................................................................... 18
3.1
Kesimpulan .........................................................................................
3.2
Saran .............................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA ......................................................................................... 19
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sebelum kita membahas
lebih jauh tentang SQL dan My SQL, yang menjadi pertanyaan Apa itu SQL?Apa itu
My SQL? My
SQL adalah suatu perangkat
lunak database relasi seperti halnya oracle, postgreSQL, microsoft SQL, dan sebagainya.Yang
paling utama kita jangan salah artikan SQL
dengan MySQL, karena SQL sendiri didefinisikan sebagai
suatu sintak perintah-perintah tertentu yang digunakan untuk mengelola suatu
database. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk
mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National
Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah
sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan
serasi dari PHP.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di
Swedia.
MySQL dapat digunakan
untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan
MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam
database.MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at
relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada
beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih
cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil
sampai dengan yang sangat besar.
MySQL
juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk
mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL
sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk
memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa
Pengertian SQL?
2. Apa Pengertian MySQL?
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah
di buat bertujuan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah “ Basis Data “ dari
dosen Fakultas Teknik Teknik Industri Universitas Pamulang. Makalah ini
membahas tentang bagaimana kita mengetahui program aplikasi MySQL dan SQL .
Semoga makalah ini bisa bermanfaat dan berguna bagi para pembaca dan semuanya.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
SQL
SQL (Structured Query
Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam
basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server
basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sejarah SQL dimulai
dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama EF Codd yang membahas
tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini
juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam
basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya
artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional
berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai
penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional
dikenal dengan System R.
Di akhir tahun 1970-an,
muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang
bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran Oracle, maka
SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam
manajemen basis data.
2.1.1 Standarisasi
Standarisasi SQL
dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI.
Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki
pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir
dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau
disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya
tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan
masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
2.1.2 Pemakaian
dasar
Secara umum, SQL
terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data
Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem
manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini
memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan
bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
Tujuan dari pemakaian SQl dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan database, diantaranya :
-
Memanggil data dari
satu table atau lebih
-
Memanipulasi data
-
Mendapatkan ringkasan
informasi
-
Membuat, memodifikasi
atau menghapus table
-
Membuat atau menghapus
index.
1.
Fungsi (Function ) SQL
MS
SQL Server memiliki beberapa fungsi untuk manipulasi data antara lain :
a.
Fungsi string atau
karakter
b. Fungsi
tanggal
c. Fungsi
matematika
d. Fungsi
system atau fungsi scalar
e. Fungsi
User Defined
f. Fungsi
tambahan yang dapat digunakan untuk mengubah (konversi) dari data yang satu ke
data yang lain.
2.
Pengguna SQL Dan
Pengguna SQL-Server
Buat pengguna
SQL-Server, khususnya admin/programer, cek file C:\Program
Files\Microsoft SQL Server\MSSQL\Data\tempdb.mdf (atau folder default dimana
data default SQL-Server diletakkan). File tempdb.mdf adalah file temporari dari
sistem SQL-Server apabila server mendapat query yang melibatkan data yang
kompleks. Yah semacam swap file gitu deh, untuk mengoptimalkan proses.
Sayangnya, file ini bisa membengkak besar sekali. Di kantor saya pernah
mencapai 32GB!. Kadang bingung juga, padahal sistem dalam kondisi idle (tidak
ada koneksi ke server), kok ni file tidak dimampatkan lagi oleh SQL Server.
Apabila hal ini terjadi
cara mengatasinya cukup mudah, restart saja SQL-Servernya. Hopla! file pun
kembali berukuran sekitar 8MB saja. Anda bisa melakukan cek secara berkala ke
file ini, atau lebih gampangnya ya diberi scheduling untuk merestart server di
jam-jam biasanya idle.
SQL dapat digunakan dengan 2 cara :
1. Interaktif
SQL (SQL Interaksi)
Memasukkan
sebuah pernyataan SQL melalui terminal / microkomputer dan langsung diproses
atau diinteprestasikan, hasilnya bisa dilihat secara langsung.
2.
Embedded SQL (SQL
Sisipan)
Dengan
menyisipkan pernyataan SQL ke dalam sebuah program yang ditulis dengan bahasa
pemrograman lain. Hasil pernyataan SQL tidak dapat dilihat langsung oleh
pemakai, tapi diproses oleh program lain.
3.
Elemen Dasar SQL
Elemen
Dasar SQL terdiri dari pernyataan,
nama, tipe data, konstanta, ekspresi dan fungsi
bawaan disini
kita hanya membahas pernyataan yaitu :
1) ALTER : mengubah struktur tabel
2) COMMIT
: mengakhiri sebuah eksekusu
transaksi
3) CREATE
: menciptakan table,indeks
4) DELETE : menghapus baris pada table
5) DROP
: menghapus table,indeks
6) GRANT
: menugaskan hak terhadap basis data
kepada pengguna atau group pengguna
7) INSERT
: menambahkan sebuah
baris pada table
8) REVOKE
: membatalkan hak terhadap basis
data
9) ROLLBACK : mengembalikan ke dalam bentuk semula
sekiranya suatu transaksi gagal dilaksanakan.
10) SELECT
: memilih baris dan kolom pada tabel
11) UPDATE
: mengubah nilai pada sebuah baris.
2.2 SQL
secara garis besar terdiri dari 4 macam, yaitu :
1. DDL (Data Definition Language)
DDL adalah suatu
pernyataan untuk mendefinisikan struktur atau skema database. Contoh :
·
Create , untuk membuat
object dalam database, bisa berupa table, view, procedure, function, trigger,
ataupun package (oracle). Contoh : create table mahasiswa (npm char(7) not null
primary key,nama char(30), alamat char(50));
·
Alter, untuk mengubah
structur dari suatu objek dalam database.contoh : alter table mahasiswa add
email char(30)
·
Drop, untuk menghapus
objek dalam database, contoh: drop table mahasiswa;
·
Truncate, untuk
menghapus/membersihkan isi table beserta alokasi space yang ada di dalamnya,
contoh : truncate table mahasiswa
·
Comment, memberikan
keterangan/komentar pada ke dalam kamus data. berisi deskripsi dari sebuah
objek dalam database.
·
Rename, mengganti nama
objek dalam database.(Mysql, Oracle)
2. DML (Data Manipulation Language)
DML adalah pernyataan
yang digunakan untuk mengorganisir data dengan menggunakan skema objek. Antara lain yaitu :
·
Select, untuk
menyeleksi data dari dalam database. contoh : select npm, nama, alamat from
mahasiswa;
·
Insert, untuk
menginputkan record ke dalam suatu table. contoh : insert into mahasiswa(npm,nama,alamat)
values(‘0401034’,’Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta No. 28’)
·
Update, untuk melakukan
update dari table yang sudah dibuat. contoh : update mahasiswa set npm=’001’
where npm=’0401034’;
·
Delete, untuk menghapus
isi record baik semuanya ataupun sebagian dari suatu table, cotoh : -delete
from mahasiswa (menghapus semua isi ) -delete from mahasiswa where npm =
‘001’(hanya pada kondisionalnya saja).
·
Merge, penggabungan
update, insert, delete pada suatu table berdasarkan kondisi yang cocok. (Oracle).
·
EXEC, memanggil
procedure yang telah kita buat. contoh : kita buat procedure seleksimhs: create
procedure seleksimhs @npm char(7) as select * from mahasiswa where npm=@npm.
·
cara eksekusi : EXEC
seleksimhs ‘001’;
3. DCL (Data Control Language)
Terdiri dari 2
statement, yaitu Grant, Revoke, dan DENY, Grant untuk memberikan hak akses, dan
Revoke untuk membuang hak yang telah dilarang dengan perintah Deny atau hak
yang telah diberikan oleh perintah GRANT, sedangkan Deny. Misalnya :
Contoh GRANT : GRANT INSERT,
UPDATE, DELETE On mahasiswa To public
Contoh REVOKE
Revoke SELECT On mahasiswa To
Public
Contoh DENY
DENY SELECT On mahasiswa To Public
4. TCL (Transaction Control)
Pernyataan untuk mengelola
perubahan yang dilakukan oleh DML.
·
COMMIT => menyimpan hasil
perintah
·
SAVEPOINT =>
identifikasi point transaksi yang akan digunakan nantinya.
·
ROLLBACK => Restore
database ke kondisi commit terakhir.
·
SET TRANSACTION =>
mengubah level transaksi.
2.3 Sejarah MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979,
oleh Michael "Monty" Widenius, seorang programmer komputer asal
Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan
UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.
Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.
TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web,
dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya,
UNIREG dianggagap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web.
TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya,
salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki
kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu
bagus.
Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba
menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan
apakah ia tertarik mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan
dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak,
dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk
mSQL versi 2.
Dikarenakan penolakan tersebut, David Hughes, TcX (dan juga
Monty) akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep
sistem database baru. Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (yang
source codenya dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS
baru, yang dinamakan MySQL dirilis.
David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX mengusulkan agar MySQL
di ‘jual’ dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan agar MySQL dikembangkan dan
dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya di dapat dari menjual
jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep
bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB,
dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya.
Titel “AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT
(Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.[3]
2.4 Pengertian
MY SQL
MySQL adalah sebuah
perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan
proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:
David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.
1.
Fitur-fitur
MySQL antara lain :
1. Relational
Database System. Seperti halnya software database lain yang ada di pasaran,
MySQL termasuk RDBMS.
2. Arsitektur
Client-Server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database
MySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang sama
dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server
melalui jaringan bahkan internet.
3. Mengenal
perintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa
standar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQL
versi SQL:2003.
4. Mendukung Sub
Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (subselect)
5. Mendukung Views.
MySQL mendukung views sejak versi 5.0
6. Mendukung Stored
Prosedured (SP). MySQL mendukung SP sejak versi 5.0.
7. Mendukung Triggers.
MySQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas. Pengembang MySQL
berjanji akan meningkatkan kemampuan trigger pada versi 5.1.
8. Mendukung replication.
9. Mendukung
transaksi.
10. Mendukung foreign
key.
11. Tersedia
fungsi GIS.
12. Free
(bebas didownload)
13. Stabil
dan tangguh
14. Fleksibel
dengan berbagai pemrograman
15. Security
yang baik
16. Dukungan
dari banyak komunitas
17. Perkembangan
software yang cukup cepat.
2.
Tipe Data
Beberapa jenis tipe
data dalam MySQL memiliki tipe tersendiri dalam tiap field di table
databasenya.
MySQL mengenal beberapa type data
field, yaitu :
- Tipe
data numeric.
Tipe data numerik dapat
dibedakan menajdi dua kelompok, yaitu tipe data
integer dan tipe
data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan
bulat sedangkan
tipe data floating point digunakan untuk bilangan desimal.
- Tipe
data string.
- Tipe
data waktu.
2.4.1 Sistem
manajemen basis data relasional
MySQL adalah sebuah
implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan
perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL
adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau
seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan
dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem
basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam
melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data,
MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan
unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata
kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada
jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus
non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan
reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan
sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat
disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai
konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk
kerja pada modus non-transaksional.
2.4.2 Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki
beberapa keistimewaan, antara lain :
1.
Portabilitas.
MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat
lunak sumber terbuka.
MySQL
didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara gratis.
3.
Multi-user.
MySQL
dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa
mengalami masalah atau konflik.
4.
Performance tuning.
MySQL
memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan
kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5.
Ragam tipe data.
MySQL
memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer,
float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6.
Perintah dan Fungsi.
MySQL
memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan
Where dalam perintah (query).
7.
Keamanan.
MySQL
memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan
izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8.
Skalabilitas dan
Pembatasan.
MySQL
mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records)
lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.
Konektivitas.
MySQL
dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket
(UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.
Lokalisasi.
MySQL
dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua
puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11.
Antar Muka.
MySQL
memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
12.
Klien dan Peralatan.
MySQL
dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk
administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk
online.
13.
Struktur tabel.
MySQL
memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE,
dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
2.4.3 Kelebihan Dan
kekurangan MySQL dibanding RDBMS Lain
Hal paling mendasar yang menjadikan MySQL
pilihan utama sebagai database yang digunakan adalah karena MySQL menggunakan
Lisensi GPL dan multiplatform, sehingga lebih disukai para mahasiswa karena
tidak membutuhkan biaya besar dalam membuat aplikasi serta tidak harus
tergantung pada OS Windows ataupun Linux karena dapat dijalankan pada kedua OS
tersebut dan beberapa OS lainnya. Tapi alasan tersebut tidaklah cukup untuk
menjadikan MySQL sebagai RDBMS yang akan digunakan. Berikut keunggulan MySQL
Kelebihan
a.
Berlisensi GPL dan Multi Platform.
b.
Dapat diintegrasikan dengan beberapa bahasa
Pemrograman seperti .Net, Java, Python, Perl yang merupakan bahasa pemrograman
yang paling dominan di kalangan programmer.
c.
Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows
sehingga bisa digunakan aplikasi yang berjalan diwindows.
d.
Bisa dijalankan pada spesifikasi hardware yang
rendah karena lebih hemat resource memory (dibandingkan database lain) sehingga
mudah digunakan untuk bahan pembelajaran.
e.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada
klien dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa meskipun bahasa indonesia belum
termasuk didalamnya.
Kekurangan
a.
Banyak mengklaim kurang support terhadap
pemrograman Visual/Desktop, sehingga sedikit yang menggunakan untuk aplikasi
visual.
b.
Karena berlisensi GPL sehingga sulit
mendapatkan update untuk problem yang urgent, sehingga
perusahaan skala menengah keatas lebih memilih RDBMS berlisensi dan disupport
seperti Oracle dan MS SQL Server
c.
Sangat diragukan dalam menangani data skala
besar, karena ada beberapa opini yang pro dan kontra terhadap kemampuan MySQL
terhadap pengolahan data yang besar.
2.4.4 Bahasa
pemrograman
Terdapat beberapa API
(Application Programming Interface) tersedia yang memungkinkan
aplikasi-aplikasi komputer yang ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman untuk
dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#,
bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman
Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby,
REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan
setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis
data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.
2.4.5 Penggunaan
MySQL sangat populer
dalam aplikasi web seperti MediaWiki (perangkat lunak yang dipakai Wikipedia
dan proyek-proyek sejenis) dan PHP-Nuke dan berfungsi sebagai komponen basis
data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya
dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo. Text
dicoret{{}}
2.4.6 Administrasi
Untuk melakukan
administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah
termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat
diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL
Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah
perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang
sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis
data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan
EMS SQL Manager for MySQL.
2.4.7 Akusisi
Oleh Sun dan Oracle
Pada tanggal 16 Januari
2008 Sun Microsystems, Inc mengumumkan aksi korporasi – akuisisi terhadap MySQL
AB sehingga menjadikan Sun sebagai salah satu perusahaan dengan produk platform
open source terbesar seperti Java, OpenSolaris dan akhirnya MySQL.
Berselang setahun
kemudian, tepatnya pada tanggal 20 April 2009 giliran Oracle melakukan akusisi
terhadap Sun Microsystems. Sejak saat itu berkembang isu Oracle – yang memiliki
produk database yang berkompetisi dengan MySQL –akan mematikan MySQL. Namun
sampai sejauh ini hal tersebut belum terbukti.
2.4.8 Komunitas
MySQL Indonesia
MySQL termasuk salah
satu database utama yang digunakan di Indonesia terutama di kalangan developer
PHP. Ini disebabkan native integration antara PHP dan MySQL serta banyaknya
hosting yang menyertakan kedua produk tersebut karena bebas lisensi dan sudah
terbukti tangguh dan efisien.
BAB
III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
SQL (Structured Query
Language) adalah bahasa query yang standard yang digunakan sebagai suatu bahasa
sederhana dan dasar, yang memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan
database, membaca, menulis, dan memperoleh informasi yang berguna dari
database.
MySQL adalah sistem
manajemen database SQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini.
Sistem Database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multithreaded,
multi-user, dan SQL database managemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk
keperluan sistem database yang cepat, handal dan mudah digunakan.
3.2 Saran
Untuk lebih memahami
semua tentang MySQL dan SQL,
disarankan para pembaca mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi
pada makalah ini. Selain
itu, diharapkan para pembaca setelah membaca makalah ini mampu mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari – hari dalam dunia
teknonologi era globalisasi yang semakin canggih beserta
memahami program yang ada di dalamnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://groups.google.com/group/mysql-indonesia.
http://candrajulianta.blogspot.co.id/2014/06/makalah-pengenalan-sql-dan-mysql.html
sama-sama bang.
ReplyDeleteartikelnya sangat bagus perkenalkan nama saya hafizzul akbar dari kampus ISB Atma Luhur
ReplyDeleteMantapssss,,,,,,
ReplyDeleteSiap kak, masih banyak juga kak yang belom di post.
ReplyDeleteTerimakasih banyak,sangat membantu dan bermanfaan . izin copy
ReplyDelete